Mitigasi Bencana Alam Gunung Meletus (Setelah Terjadinya Bencana)

Setelah terjadi letusan, hendaknya penurunan aktivitas gunung api segera diumumkan secara resmi oleh pihak terkait, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah mereka masing-masing dan memperbaiki kehidupan mereka lagi. Sebagaimana beberapa harta benda mereka telah hancur akibat bencana gunung meletus. Beberapa kegiatan pemulihan pasca bencana dapat dilakukan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai upaya pemulihan pasca erupsi gunung api.

Penanganan setelah terjadi letusan:

1. Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan
2. Mengidentifikasi daerah yang terancam bencana
3. Mmemberikan saran penanggulangan bencana
4. Memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang
5. Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak
6. Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah menurun
7. Melanjutkan pemantauan secara berkesinambungan. 

Lalu apa yang harus dilakukan sesudah terjadi letusan gunung api? Haruskah penduduk langsung kembali ke rumahnya masing-masing? Nah, mengingat bencana susulan yang mungkin saja dapat terjadi, sebaiknya masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pihak terkit mengenai status gunung api.

Berikut ini yang dapat dilakukan warga masyarakat setelah terjadi gunung meletus:

a) Apabila warga harus tinggal lebih lama di shelter, pastikan kebutuhan dasar terpenuhi  dan memberikan pendampingan khusus bagi anak-anak dan remaja.

b) Jauhi wilayah yang terkena hujan abu dan awan panas yang membahayakan.

c) Tetap gunakan masker dan kacamata pelindung ketika berada di wilayah yang berdampak abu    vulkanik.
 d) Memperhatikan perkembangan informasi dari pihak berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya.

e) Waspada terhadap kemungkinan bahaya kedua berupa banjir lahar dingin, bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan menghanyutkan material vulkanik maupun reruntuhan kayu.

f) Setelah keadaan lumayan membaik bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.

g) Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor,    rem, persneling, dan pengapian.

Selain itu, dampak positif dari letusan gunung api juga hendaknya dimanfaatkan dengan baik. contohnya lahan perkebunan yang subur akibat abu vulkanik. Warga sekitar dapat memanfaatkan lahan ini untuk bercocok tanam dan menopang kehidupan mereka pasca bencana.

Pemanfaatan lainnya juga dapat berupa tempat wisata, karena pasca letusan, daerah bekas bencana dapat menarik wisatawan. Selain itu bila dapat dimanfaatkan dengan baik, maka wilayah pasca bencana juga dapat menjadi tempat pemandian air panas yang menguntungkan.

Selalu ada hikmah dibalik bencana. Tuhan selalu memiliki rencana dibalik bencana. Oleh karena itu, bagi korban, janganlah merasa putus asa, bila keuntungan pasca bencana dapat dimanfaatkan dengan baik, maka akan ada hikmah yang muncul.

korban gunung meletus menaiki motor.

       Korban Gunung Rokatenda bersiap-siap meninggalkan pengungsian.

 Presiden memberikan bantuan, support secara moril, dan penyuluhan pasca bencana.

 Warga memperbaiki rumah mereka kembali.

 Personil TNI ikut membantu rehabilitasi rumah warga.

Gotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat gunung meletus.

KESIMPULAN:

Dari entri-entri yang kami postingkan, kami menyimpulkan beberapa hal mengenai Mitigasi Bencana Gunung Meletus, yaitu:

Mitigasi Bencana Alam Gunung Meletus dapat dilakukan sedini mungkin, baik oleh masyarakat secara mandiri, maupun pemerintah dan badan sosial yang berperan aktif. Hal ini bertujuan untuk meiminimalisir kerugian akibat dampak letusan. Selain itu, support kepada korban bencana akan menjadi hal yang sangat dibutuhkan. baik dukungan secara materi, maupun moril. Bencana akan dapat diatasi apabila dihadapi secara bersama-sama, kerja sama efektif, dan saling tolong menolong.

 Sumber:

http://bnpb.go.id

http://adindasasvia.blogspot.com