Hello readers!
Masih ingatkah kalian tentang Gunung Kelud yang beberapa waktu lalu meletus?
Pemberitaannya heboh, pasti semua sudah tahu, kan?
Bahkan dampak abu vulkaniknya saat itu sangat kuat, loh. Salah satunya di sekolah kita, SMA N 1 Ungaran juga terkena hujan abu. Wah jauh sekali ya? Beberapa sekolah di Semarang juga sempat diliburkan.
Memang seperti apa sih kondisi Genung Kelud saat itu?
Kita punya salah satu informasi nya nih ! check this out yaa
Gunung Kelud meletus, hujan abu hingga wilayah Jateng
Hujan abu akibat dampak letusan Gunung Kelud telah menerpa hingga sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang berjarak lebih dari 200km dari gunung Kelud.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB,
menyebutkan hujan abu menyebar di beberapa wilayah, seperti Kediri,
Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, hingga Pacitan, Solo, Semarang, Yogya,
Boyolali, Magelang, Purworejo, serta Temanggung.
Sejumlah laporan menyebutkan, masyarakat di sejumlah kota di Jatim,
Jateng hingga pulau Madura, merasakan langsung terpaan hujan abu
tersebut.
Gunung Kelud yang terletak di perbatasan
Kediri-Blitar, Jawa Timur, telah meletus sekitar pada pukul 22.50 WIB,
Kamis (13/02) malam, demikian Badan Nasional Penanggulangan Bencana,
BNPB, dalam keterangan resminya.
Seorang pembaca BBC Indonesia yang tinggal di Magelang, Jateng, mengatakan, hujan abu terjadi di wilayah tempat tinggalnya.
"Agak parah, Magelang masih hujan abu, deras,"
kata Faisal Alib dalam pesannya di situs Facebook BBC Indonesia, Jumat
(14/02) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Abu vulkanik gunung Kelud sampai ke kota Kamal, Madura," kata Muhammad Taufik, dalam komentarnya.
Sementara, seorang warga di Surabaya, Merynda,
mengatakan menyaksikan hujan abu di kotanya pada Jumat pagi. "Hujan abu
lumayan tebal," tulisnya di laman situs Facebook Indonesia.
Evakuasi warga
BNPB menyatakan, proses evakuasi terhadap warga yang terdampak letusan gunung Kelud, yaitu mereka yang tinggal di radius 10 km.
Mereka yang diungsikan adalah warga dari 35 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang.
"Jumlah penduduk terpapar sekitar 201.228 jiwa atau sekitar 58.341 jiwa kepala keluarga," ungkap data BNPB.
Menurut BNPB, masyarakat yang tinggal di radius
15 km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan,
meskipun hujan abu masih berlangsung.
"Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu
lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm," kata BNPB dalam situs
resminya.
Sementara, menurut BNPB pada Jumat (14/02) pagi,
dampak langsung letusan gunung Kelud ini menimpa tiga desa di wilayah
Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Yang terdampak tiga desa di Kecamatan Kepung,
yakni Desa Kebonrejo, Desa Besowo, serta Desa Kampung baru," demikian
keterangan resmi BNPB.
Menurut BNPB, kebutuhan mendesak bagi warga yang
tinggal di sekitar desa tersebut adalah masker, mck, air bersih, air
minum dan makanan.
sumber: http://www.bbc.co.uk
sumber: http://www.bbc.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar